Skip to main content
HONG KONG – Empat siswa SMP Islam Terpadu (SMPIT) Nurul Fikri kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional berkat penghargaan olimpiade matematika yang diraih pada ajang bergengsi Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) 2018. Keempat siswa tersebut adalah Affan Mustakim dan Ghazlina Izza, mereka berhasil meraih medal bronze secondary 1. Lalu ada M. Shaquille Omar yang membawa pulang medal merit secondary 1 serta Muh. Atpur Rafi yang mengalungkan medal merit secondary 2 pada babak final yang digelar di Yuen Long Theatre, Ahad, 2 September 2018. “Alhamdulillah empat siswa kita meraih medali di ajang HKIMO,” ucap Heru Cahyadi, guru pendamping olimpiade SMPIT Nurul Fikri. Ajang internasional fokus pada olimpiade matematika diikuti perwakilan siswa terbaik dari berbagai negara, termasuk di antaranya Indonesia. Sebelum berangkat ke Hong Kong, para siswa terlebih dahulu disaring dalam seleksi yang diikuti ratusan siswa. Akhirnya keempat siswa tersebut tersaring dan terpilih mewakili institusi pada ajang olimpiade matematika. HKIMO merupakan kompetisi internasional matematika yang berasal dari Hong Kong. Selain Hong Kong, ada 14 negara yang turut berpartisipasi dalam olimpiade tersebut. Yakni Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Thailand, Filipina, Australia, China, Kyrgyzstan, Singapura, Turki, Bulgaria, Iran, Kazakhstan, dan Ukraina. Sebelum bisa mencapai tahap final di Hong Kong, setiap negara mengadakan seleksi nasional terlebih dahulu. Seleksi berlangsung pada Sabtu (12/5) di Jalan Tugu Raya, No. 61, Tugu, Cimanggis, Depok. SMPIT Nurul Fikri terpilih menjadi lokasi seleksi HKIMO untuk wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. “Ada juga dari Lampung tes di SMPIT Nurul Fikri, karena disana tidak ada panitia rayonnya tapi penilaian tetap dari pusat,” jelas Heru. Berita terkait: https://nurulfikri.sch.id/5464-2/

Leave a Reply