DEPOK – SIT Nurul Fikri telah mempersiapkan sejumlah hal untuk menyambut Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Tahun Ajaran 2021/2022, namun tetap melihat kondisi jika memungkinkan untuk dilakukan PTMT.

Banyak hal yang sudah dipersiapkan, diantaranya:
1. Menerapkan sarana dan prasarana (pendukung) sesuai protokol kesehatan di sekolah. Seperti ruang kelas dibersihkan & didisinfektan 15 menit sebelum KBM dimulai dan setelah kelas selesai digunakan di siang hari setiap hari.
2. Memberi jarak tempat duduk antar siswa dengan jarak 1,5 meter dari empat sisi (depan-belakang, kanan-kiri).
3. Memakai masker bedah dan mewajibkan siswa, guru dan karyawan untuk membawa satu cadangan masker bedah.
2. Jendela ruangan dipastikan dalam keadaan terbuka sebelum digunakan dan ditutup siang hari setelah digunakan, pintu kelas dibuka lebar-lebar saat akan digunakan dan ditutup setelah pembelajaran selesai.
3. Menyediakan alat mencuci tangan di setiap kelas dan rutin melakukan pengecek ketersediaan cairan pencuci tangan setiap hari.
4. Memasang displai-displai terkait penjagaan protokol kesehatan di tempat-tempat strategis, petunjuk lokasi berdiri dipasang di tempat-tempat yang berpotensi ada antrean. Sementara kantin, masjid, sarana bermain dan olahraga tidak difungsikan.

“Alhamdulillah, guru-guru SIT Nurul Fikri juga sudah divaksin semua sehingga nanti sudah bisa dilaksanakan belajar tatap muka di sekolah,” ujar salah satu humas SIT Nurul Fikri, Siti Patimah.

Adapun guru yang akan mengampu pembelajaran tatap muka harus dipastikan bebas Covid-19 dan harus menggunakan masker saat pembelajaran di kelas, mencuci tangan sebelum masuk kelas, menjaga jarak 1,5 meter dengan siswa dan mengingatkan siswa mengenai protokol kesehatan. SIT Nurul Fikri siap sambut PTMT TA 2021/2022 dengan tingkatkan kewaspadaan disiplin dan terapkan 5M.