DEPOK – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri menyelenggarakan pemotongan dan penyaluran hewan qurban pada 20 Juli atau hari ke-1 tasyrik pada momen Idul Adha 1442 H di Tugu, Cimanggis, Depok.
Sebanyak 16 ekor hewan kurban berupa tiga sapi dan 13 domba/kambing yang merupakan amanah dari siswa-siswi SDIT Nurul Fikri telah disembelih dan didistribusikan kepada masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Pada masa pandemi covid-19 seperti saat ini, penyelenggaraan ibadah kurban di Pondok Pesantren Alam Maroko dan Desa Mekarjaya bertujuan untuk membantu para santri yang mayoritas berasal dari keluarga dhuafa agar dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka dengan menikmati daging kurban serta menyalurkannya kepada masyarakat agar kebahagiaan Iduladha dapat dirasakan pula oleh warga sekitar pesantren.
“Jumlah kantong yang ane saksikan langsung ada 84 kantong, ini satu sapi yang dipotong di RPH (Rumah Pemotongan Hewan), pendistribusiannya separuh oleh NF Peduli,” terang Aminullah, penanggung jawab Tebar Qurban SDIT Nurul Fikri.
Ia pun menjelaskan satu sapi dan dua kambing dilakukan pemotongannya di wilayah Sukmajaya, empat kambing di wilayah Sukatani dipotong dan disalurkan di majelis yatim sekitar. “Satu kambing/domba di Ciawi, satu sapi limousin dan 6 kambing di Tugu, sebagian besar pendistribusian ke masyarakat sekitar,” jelasnya.
Tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Pemotongan hewan kurban yang biasanya dilaksanakan di sekolah terpaksa dilakukan di luar sekolah karena pandemi. “Ada alasannya, karena SIT NF dari struktur sebetulnya tidak ada kegiatan qurban, dan sesuai dengan tema yang dibuat dari awal yaitu yaitu Tebar Qurban dan mencari lokasi yg dekat dengan guru dan karyawan,” tandas Amin.
Leave A Comment