DEPOK – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi gempa megathrust, SIT Nurul Fikri bekerja sama dengan NF Peduli dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok menggelar Simulasi Mitigasi Tanggap Bencana Gempa Bumi. Kegiatan ini melibatkan seluruh guru, siswa, dan warga sekolah sebagai langkah preventif menghadapi bencana.

Simulasi ini dirancang untuk memberikan edukasi tentang langkah-langkah mitigasi, antara lain:

  • Menyusun rencana evakuasi yang jelas, mencakup jalur evakuasi, titik kumpul, dan prosedur keamanan.
  • Melatih guru dan staf tentang prosedur evakuasi serta cara memandu siswa saat bencana.
  • Menggunakan alat yang aman untuk mensimulasikan getaran gempa bumi, seperti alarm atau peralatan khusus.
  • Mengajarkan siswa untuk menjatuhkan diri, berlindung di bawah meja atau furnitur kokoh, dan tetap berada di posisi aman hingga getaran berhenti.
  • Mengarahkan siswa untuk evakuasi secara teratur ke titik kumpul yang aman setelah getaran berhenti.
  • Melakukan evaluasi pasca-simulasi untuk menilai efektivitas latihan dan memperbaiki prosedur jika diperlukan.

“Latihan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan, mengurangi kepanikan, menyelamatkan nyawa, dan meminimalisir cedera dalam situasi darurat,” ujar salah satu perwakilan NF Peduli.

Kegiatan ini juga memberikan pemahaman pentingnya rencana evakuasi dan koordinasi dalam menghadapi gempa, sehingga mampu menciptakan rasa aman bagi seluruh komunitas sekolah. Simulasi diakhiri dengan evaluasi menyeluruh untuk memastikan kesiapan yang lebih baik di masa depan.

Dengan program ini, SIT Nurul Fikri menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan perlindungan warga sekolah dalam menghadapi potensi bencana.