DEPOK – Pramuka merupakan salah satu sarana untuk melatih keterampilan berpikir atau analytical thinking anak. Kegiatan yang rutin dilakukan tiap Rabu, Latihan Gabungan Pramuka  Penggalang SDIT Nurul Fikri bertujuan untuk meningkatkan keterampilan analitis yang akan berdampak kepada berpikir kreatif untuk membangun kreatifitas sehingga terbentuk motivasi positif.

Materi kegiatan untuk pembahasan tentang analytical thinking pekan ini ialah membahas tentang makanan sehat. Bersama dengan pembicara Kak Astrid dan Kak Nurhayati diharapkan para siswa kelas 4, 5, dan 6 SDIT Nurul Fikri mampu menjelaskan dan membandingkan kandungan makanan yang terdapat dalam sebuah makanan kemasan.

Trio Sindya, Humas SDIT Nurul Fikri, mengatakan melalui tema makanan sehat diharapkan para siswa mampu mendefinisikan masalah, menentukan penyebab masalah, menentukan prioritas, menyeleksi berbagai pilihan solusi dan mengimplementasikan solusi tersebut.

“Memiliki kemampuan analitical thingking dan problem solving masalah yang diberikan berkenan dengan makanan sehat,” terang Trio, Rabu (15/12/2021).

Usai edukasi tentang makanan sehat, para siswa diajak membuat kreatifitas makanan sehat dari roti. “Siswa dapat mengurutkan proses kreasi makanan (roti tawar) dengan menggunakan learning tools yang digunakan dan siswa diajak membuat kreasi makanan dari roti tawar,” lanjut Trio.

Kemampuan berpikir analitik atau analytical thinking, adalah satu dari tiga kemampuan berpikir tingkat tinggi. Dua lainnya adalah kemampuan berpikir kreatif atau creative thinking, dan kemampuan berpikir kritis atau critical thinking.

Berpikir analitis termasuk dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi, atau lebih dikenal dengan HOTS (High Order Thinking Skills). Soft skill ini sangat diperlukan dalam kehidupan secara umum. Melalui kegiatan pramuka diharapkan para siswa mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata.

Dalam taksonomi Bloom Anderson, HOTS adalah gabungan dari tiga cara berpikir di atas. Dimana seseorang memiliki kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan. Ini adalah soft skill yang amat diperlukan dalam kehidupan untuk memecahkan masalah.