CIBUBUR — Nurul Fikri Islamic Kindergarten menggelar Prasiaga Fun Camp pada Sabtu, 15 November 2025 di Buperta Cibubur. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas B bersama salah satu orang tua (ayah atau ibu) sebagai pendamping. Kegiatan ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan, mempererat hubungan emosional, serta melibatkan orang tua dalam proses stimulasi perkembangan anak.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, yang meliputi upacara, pembacaan tilawah oleh siswa kelas B, menyanyikan lagu Indonesia Raya, senam prasiaga, serta “Nufi Talk” dari perwakilan siswa setiap kelas. Suasana penuh semangat tampak sejak awal acara, menunjukkan antusiasme baik dari siswa maupun orang tua.
Setelah pembukaan, kegiatan berlanjut ke tantangan di 14 pos pembelajaran, yang diikuti oleh kelompok kecil berisi 4–5 orang tua dan anak. Setiap pos memiliki tema berbeda, seperti kerjasama, literasi, food and drink, serta keterampilan. Anak dan orang tua harus bekerja sama menyelesaikan tugas di setiap pos untuk mengumpulkan token yang dapat ditukarkan dengan hadiah. Aktivitas ini tidak hanya seru, tetapi juga menjadi sarana melatih kemampuan sosial, komunikasi, serta koordinasi antara anak dan orang tua.
Kegiatan ditutup dengan momen mengharukan, yaitu ketika siswa memberikan surat kejutan kepada orang tua sebagai bentuk ungkapan rasa sayang. Orang tua kemudian menuliskan kesan dan pesan sebagai exit ticket, menciptakan interaksi emosional yang kaya makna.
Melalui Prasiaga Fun Camp ini, sekolah menegaskan kembali tujuan utama kegiatan, yaitu memperkuat bonding antara anak dan orang tua, menciptakan pembelajaran luar ruangan yang menyenangkan, serta membangun sinergi antara guru dan orang tua dalam mendampingi perkembangan anak. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pencapaian berbagai aspek perkembangan, mulai dari budi pekerti, literasi, bahasa, hingga keterampilan sosial.
Kegiatan ini menjadi implementasi dari dimensi SMART (Sholeh, Muslih, Mandiri, Cerdas, dan Terampil) dengan indikator seperti kemampuan memengaruhi orang lain, respek terhadap diri sendiri dan orang lain, peduli terhadap lingkungan sosial, berani menerima tantangan, hingga kemampuan merencanakan target belajar dan menghasilkan ide baru.










Leave A Comment