BOGOR – Suasana belajar kali ini terasa berbeda bagi siswa kelas 4 Nurul Fikri Islamic Elementary School. Mereka tidak duduk di kelas seperti biasa, melainkan belajar langsung di pabrik tahu Indotofu, Bogor. Dalam kegiatan bertajuk Kunjungan Edukatif “Indotofu Tour”, para siswa diajak mengenal proses pengolahan kedelai menjadi berbagai produk pangan.
Selama kegiatan, peserta didik menyaksikan pemutaran video edukatif, mengunjungi area produksi tahu, serta mempraktikkan langsung pembuatan tahu, milkshake soya, dan sushi. Melalui pengalaman ini, siswa belajar bahwa sumber daya alam seperti kedelai memiliki nilai ekonomi tinggi jika diolah dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan tema Sumber Daya Alam. Melalui program ini, sekolah berupaya memperkuat pemahaman siswa tentang pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga melihat langsung proses pengolahan sumber daya alam. Dari sini mereka belajar menghargai alam dan pentingnya menjaga keberlanjutannya,” ujar Siti Nurhasanah, penanggung jawab kegiatan.
Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga menumbuhkan karakter sesuai dimensi SMART Nurul Fikri: Sholeh, Mushlih, Cerdas, Mandiri, dan Terampil. Siswa tampak antusias, bekerja sama, peduli lingkungan, serta aktif bertanya selama kegiatan berlangsung.
Dengan pengalaman langsung di pabrik Indotofu, siswa Nurul Fikri Islamic Elementary School tidak hanya membawa pulang ilmu baru, tetapi juga keterampilan hidup yang berharga — mengolah bahan sederhana menjadi produk bermanfaat.











Leave A Comment