DEPOK – Perkembangan anak merupakan tahapan yang tak boleh luput dari perhatian orang tua. Termasuk dalam hal bagaimana seorang anak mulai belajar untuk menjadi lebih mandiri dalam berpakaian. Ketika anak semakin tumbuh besar maka mulai senang dan ingin melakukan berbagai aktivitas tanpa bantuan orang tua.
Untuk mendukung perkembangan ini tentu harus didukung dengan melatih kemampuan si kecil saat melakukan sesuatu. Melalui kegiatan memakai baju sendiri, TKIT Nurul Fikri mengajak para peserta didiknya untuk melatih kemandirian dengan memakai baju sendiri guna untuk merangsang kemampuan motorik anak.
Menurut Nurul Octariningsih, selaku guru pengampu playgroup TKIT Nurul Fikri mengatakan tema kali ini yakni Pakaian. “Pada tema Pakaian, siswa playgroup yang berusia 3 tahun berlatih life skill memakai celana dan baju sendiri,” kata Nurul.
Selama pembelajaran berlangsung guru memberi contoh memakai baju dan celana sendiri secara bertahap. Dikutip dari pernyataan Karen Ruskin, Psy.D., LMFT, yaitu seorang anak yang bisa berpakaian sendiri merupakan titik penting psikologis dan emosional.
Hal senada pun disampaikan oleh Emily Austin, seorang ahli terapi okupasi di Ann & Robert Lurie Children’s Hospital di Chicago. Ketika anak mampu berpakaian menunjukkan bahwa mereka terdorong untuk mandiri. Berpakaian sendiri menunjukkan ada berbagai keterampilan yang perlu dikuasai seorang anak. Keterampilan tersebut meliputi:
1. Motorik kasar: mengangkat lengan dan kaki dalam gerakan terkoordinasi spesifik ke lengan baju dan kaki celana, dan menyeimbangkan untuk melepas sepatu dan celana.
2. Motorik halus: menggunakan jari untuk memanipulasi benda kecil (ritsleting, kancing, gesper, dan tali).
3. Kognitif: memahami urutan mengenakan pakaian dan berpikir tentang bagaimana musim dan suhu mempengaruhi apa yang harus dipakai.
Leave A Comment