JAKARTA – Tiga siswa Nurul Fikri Islamic Elementary School (SDIT NF), Prishana Kamila Ilham, Medinavia Zaldin, dan Naura Qanita Satria, berhasil meraih WIPO National Award Kategori Inovasi Pelajar dalam ajang World Intellectual Property Organization (WIPO) National Awards 2025.
Penghargaan ini mereka terima langsung di panggung IPXpose Indonesia 2025 di SMESCO Indonesia, Jakarta (13/8), yang digelar oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI. Ajang ini menjadi wadah apresiasi bagi karya kreatif dan inovatif anak bangsa dengan tema “Elevating Indonesia’s IP to the World”.
Ketiga siswa Nurul Fikri memukau juri lewat proyek “The Precious Foods”, sebuah inovasi yang menggabungkan gerakan sosial dan teknologi 3R+D (Reduce, Reuse, Recycle, Donate) untuk mengurangi pemborosan makanan di Indonesia. Berdasarkan data PBB, angka food waste di tanah air mencapai 21 juta ton per tahun.
Melalui aplikasi FoodShare yang mereka kembangkan, para pelajar ini menghubungkan food donor dengan food recipient, sehingga makanan berlebih tidak terbuang sia-sia dan sekaligus membantu menekan emisi gas metana yang berdampak pada pemanasan global.
“Kami ingin membantu mereka yang kekurangan, sekaligus mengurangi pemborosan makanan,” ujar Prishana.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Nurul Fikri Islamic Elementary School, Lilis Badriah, mengaku penghargaan ini di luar dugaan.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Awalnya, saat mendapat telepon dari Kementerian Hukum dan HAM, kami tidak terpikir ini kabar penghargaan. Setelah dijelaskan, baru kami paham bahwa karya siswa yang sebelumnya menang di tingkat internasional juga diapresiasi di bidang kekayaan intelektual. Dari enam nominasi, tiga siswa kami terpilih, ini luar biasa,” ungkapnya.
Suasana penuh semangat mewarnai ajang WIPO National Awards 2025 ketika siswa Nurul Fikri berkesempatan bertemu langsung dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas.
Pertemuan singkat itu terjadi saat siswa-siswa NF menghampiri beliau untuk berfoto bersama. Sembari bersalaman, sang Menteri memberikan pesan singkat namun sarat makna. “Terus kreatif ya,” ucap Supratman Andi Agtas kepada para siswa.
WIPO atau World Intellectual Property Organization adalah badan khusus yang bergerak di bidang perlindungan kekayaan intelektual. Berkantor pusat di Jenewa, Swiss, WIPO memiliki 193 negara anggota dan bertujuan mendorong inovasi serta kreativitas di seluruh dunia.
Dengan prestasi ini, Nurul Fikri Islamic Elementary School kembali membuktikan komitmennya dalam menumbuhkan jiwa kreatif dan kepedulian sosial siswa sejak dini, sekaligus mempersiapkan mereka untuk memberi kontribusi nyata di tingkat nasional maupun internasional.
Leave A Comment