إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.
Ayat ini adalah salah satu cerita yang sangat fenomenal, tentang pemuda yang berlindung di dalam gua. Pemuda yang tidak mau ikut dalam arus masyarakat saat itu, tak mau terkotori dengan nilai-nilai kemusyrikan yang sangat marak pada saat itu. Pemuda yang berpegang teguh dengan nilai-nilai ketuhanan dan berani tampil beda dari kebanyakan orang.
Membina generasi muda yang berani mengatakan tidak pada hal yang negatif adalah dambaan kita semua, karena betapa banyak remaja saat ini yang terjerumus dalam kemaksiatan lantaran tak berani mengatakan tidak terhadap kebiasaan buruk yang dilakukan masyarakat atau teman bergaulnya, sehingga mengakibatkan lambat laun ia pun ikut-ikutan bahkan menjadi pelaku utamanya.
Menengok kondisi anak remaja dan pemuda saat ini, tentu saja akan banyak membuat kita tercengang, disamping berita positif tentang prestasi mereka namun juga tak sedikit berita negatif yang dialami anak-anak remaja kita yang dikenal dengan generasi milenial, Gen Z atau Gen Y.
Pemuda adalah aset umat ini, oleh karena itu jangan pernah kita lalai memberikan perhatian kepada mereka. Mungkin ini adalah salah satu pesan Allah dan Rasul-Nya kepada kita agar memperhatikan mereka, dengan setiap hari Jum’at mentadabburi surat Al-Kahfi yang terkandung di dalamnya kisah pemuda hebat ini. Kisah pemuda Al-Kahfi adalah kisah yang Allah hadirkan untuk menjadi pelajaran berharga untuk generasi setelahnya, termasuk generasi pemuda saat ini.
نَّحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِٱلْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ ءَامَنُوا۟ بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَٰهُمْ هُدًى
Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
Karena beritu pentingnya kita menjaga anak-anak muda kita, Rasulullah Shallahu ‘alaihiwasallam sampai memberikan keutamaan bagi kita yang membaca atau menghapal surat Al Kahfi, baik sebagian maupun seluruhnya.
Nabi Muhammad dalam sabdanya mengingatkan agar kita membacanya setiap hari Jum’at
“Barang siapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan memberikan cahaya baginya dari hari Jumat itu hingga Jumat berikutnya.” (HR Al Hakim dan Al Baihaqi)
Bahkan, di hadits lainnya Rasulullah Shallahu ‘alaihi wasallam mengingatkan:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
“Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 809)
نَّحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِٱلْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ ءَامَنُوا۟ بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَٰهُمْ هُدًى
Artinya: Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
Surat Al-Kahfi Ayat 13
Semoga kita termasuk hamba Allah yang senantiasa memperhatikan kondisi anak-anak remaja kita. Bukan hanya kita perhatikan giuzi tubihnya, atau wawasan berfikirnya, namun jiga mensuplay kebutuhan spiritual (ruhiyyah) agar mereka senantia menjadi generasi muda yang Allah janjikan naungan dio akhirat kelak, aamiin.
Leave A Comment