BOGOR – Di tengah berbagai tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, mulai dari persoalan ekonomi, kesehatan, hingga pendidikan, generasi muda diajak untuk tidak sekadar menjadi penonton. Melalui program “Nufi for Indonesia 2024”, siswa kelas 9 Nurul Fikri Islamic Middle School angkatan 27 menunjukkan kepedulian nyata dengan terjun langsung ke tengah masyarakat Desa Sukajadi, Ciapus, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari pendidikan karakter berbasis aksi sosial yang dirancang untuk menumbuhkan nilai empati, tanggung jawab, dan semangat gotong royong dalam diri siswa. Selama kegiatan berlangsung, para peserta tidak hanya berinteraksi dengan warga, tetapi juga belajar memahami dinamika kehidupan sosial secara langsung.

“Melalui program ini, siswa belajar makna kebersamaan, kerja sama, dan pentingnya hadir untuk sesama. Ini bukan sekadar kunjungan, tapi pengalaman hidup yang akan membentuk kepribadian mereka di masa depan,” ujar salah satu guru pendamping.

Kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini juga menjadi ajang kolaborasi antara sekolah dan warga desa. Para siswa melaksanakan sejumlah kegiatan sosial, seperti layanan pendidikan sederhana, kerja bakti lingkungan, dan berbagai aktivitas yang mengasah keterampilan sosial sekaligus mempererat hubungan kemasyarakatan.

Program “Nufi for Indonesia 2024” diharapkan tak hanya berdampak positif bagi masyarakat desa, tetapi juga memberikan kesan mendalam bagi para siswa. Lebih dari sekadar belajar di ruang kelas, mereka kini memahami bahwa kepedulian sosial adalah bagian penting dari menjadi manusia seutuhnya.

Dengan semangat ini, Nurul Fikri Islamic Middle School terus berkomitmen melahirkan generasi muda yang peduli, berempati, dan siap memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.