DEPOK – Dalam rangka menumbuhkan kepemimpinan Islami pada siswa, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fikri menyelenggarakan kegiatan “Leadership School 2” yang bertemakan “Belajar dari Kepahlawanan Jenderal Soedirman”. Kegiatan yang berlangsung pada 31 Januari hingga 1 Februari 2025 di Pondok Ato, Pancoran Mas ini diikuti oleh para siswa untuk mengasah keterampilan kepemimpinan dan karakter melalui berbagai aktivitas yang melibatkan alam terbuka.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan Islami yang berbasis pada nilai-nilai Sholeh dan Muslih, serta menumbuhkan 14 kompetensi kepemimpinan yang diajarkan di SIT Nurul Fikri. Para peserta diberikan kesempatan untuk belajar langsung tentang kepemimpinan melalui berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian, tanggung jawab, dan ketahanan mental, antara lain dengan latihan mendirikan dan mengelola tenda, mengikuti upacara pembukaan dan penutupan, serta berpartisipasi dalam api unggun yang mengandung pembinaan karakter dan refleksi diri.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mengajarkan keterampilan penting lainnya, seperti memasak dalam kondisi darurat untuk meningkatkan kemandirian dan kreativitas dalam bertahan hidup, serta melakukan games kepemimpinan yang fokus pada pengembangan kerja sama tim, komunikasi yang efektif, dan kemampuan problem-solving.
Menurut Dede Rohmat, sebagai penanggung jawab kegiatan, “Kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter siswa yang disiplin, berani, dan mampu menyelesaikan masalah dalam situasi apapun. Dengan mengajak mereka langsung berinteraksi dengan alam, kami ingin siswa dapat merasakan dan menghayati nilai-nilai kepemimpinan yang sebenarnya.”
Kegiatan ini bukan hanya sekadar latihan fisik, tetapi juga merupakan sarana untuk menanamkan nilai-nilai moral dan sosial. Melalui latihan-latihan ini, siswa diajak untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan yang kuat dan tangguh, yang diharapkan dapat bermanfaat baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk lingkungan sekitar, sebagaimana semangat kepahlawanan Jenderal Soedirman yang menjadi inspirasi utama kegiatan ini.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi selama kegiatan, para peserta diharapkan dapat memperkuat kekompakan tim dan belajar mengatasi berbagai masalah secara bersama-sama. Aktivitas seperti ini menjadi bagian penting dalam mempersiapkan generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, disiplin, dan siap menghadapi tantangan di dunia nyata.
Semoga melalui kegiatan ini, para siswa SIT Nurul Fikri dapat terus mengembangkan potensi kepemimpinan mereka dan menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga penuh integritas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Leave A Comment