DEPOK – SDIT Nurul Fikri menggelar serangkaian kegiatan menarik untuk merayakan Bulan Bahasa dengan tema “Satu dalam Keberagaman, dari Sabang sampai Merauke”. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka P5 Bhinneka Tunggal Ika, yang mengajarkan siswa-siswi untuk memaknai keberagaman sebagai kekuatan yang menyatukan.

Anak-anak di SDIT Nurul Fikri dengan bangga membawa cerita, bahasa, dan budaya dari berbagai daerah untuk ditampilkan dalam acara yang penuh warna. Mereka mempersembahkan puisi, cerita rakyat, dan dongeng yang menginspirasi, serta mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti:

  • Readhaton
  • Bazaar Buku
  • Workshop Menulis
  • Motivasi Literasi
  • Dongeng
  • Gebyar P5 Bhinneka Tunggal Ika, yang mencakup tampilan siswa, market day, pameran karya, dan wawasan Nusantara

Melalui kegiatan ini, para siswa belajar untuk menghargai keberagaman, memahami betapa pentingnya rasa memiliki, dan mencintai tanah air Indonesia. “Kami berharap kegiatan ini dapat menguatkan rasa bangga dan loyalitas terhadap Indonesia, serta memotivasi siswa untuk berani mengekspresikan budaya Indonesia di hadapan audiens yang beragam,” ujar Siti Nurhasanah, PIC kegiatan ini.

Rangkaian acara yang berlangsung mulai 8 hingga 28 Oktober 2024 ini bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, mengingatkan kita bahwa Indonesia kuat karena perbedaan yang ada.

P5 (Project for Pancasila) adalah pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila, seperti keberagaman, persatuan, dan kebangsaan. Di SDIT Nurul Fikri, P5 Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan siswa untuk menghargai perbedaan budaya, bahasa, dan adat di Indonesia, serta memperkuat rasa persatuan. Kegiatan ini melibatkan siswa dalam proyek yang mendukung pengembangan karakter dan keterampilan, seperti pameran, bazar buku, dan kegiatan literasi.