DEPOK – Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) gabungan organisasi dan ekstrakurikuler SMAIT Nurul Fikri baru-baru ini sukses dilaksanakan, dengan tujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan kepemimpinan yang efektif dan berlandaskan nilai-nilai islami. Kegiatan ini mencakup berbagai materi penting seperti manajemen organisasi, personal branding, public speaking, serta penyusunan program kerja untuk organisasi dan ekstrakurikuler.
Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan kesempatan untuk mempelajari konsep-konsep dasar kepemimpinan yang relevan di dunia modern, dengan penekanan pada pengembangan akhlak yang baik dan komunikasi efektif. Pembicara pertama, Hanif Zulfan Rashifa, memandu peserta dalam workshop tentang membangun akhlak dan komunikasi islami dalam konteks organisasi. Sementara itu, Bayu Satria Utomo memberikan materi tentang pentingnya personal branding sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan diri dan reputasi dalam kepemimpinan.
“Kegiatan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan kepemimpinan yang tidak hanya efektif, tetapi juga berakar pada nilai-nilai islami. Dalam menghadapi tantangan organisasi di era globalisasi, pemahaman tentang kepemimpinan yang berbasis moral dan komunikasi yang baik sangatlah penting,” ujar Hanif Zulfan Rashifa, salah satu pembicara dalam acara tersebut.
Selain itu, materi tentang manajemen organisasi dan penyusunan program kerja juga dihadirkan untuk memperkenalkan peserta pada cara-cara praktis dalam mengelola dan menjalankan organisasi dengan sukses. Dengan bekal pengetahuan ini, para peserta diharapkan mampu menjadi pemimpin yang lebih bijak, bertanggung jawab, dan mampu mengatasi tantangan yang ada di dalam organisasi dan kehidupan mereka.
LDKS kali ini juga menjadi ajang untuk membangun sinergi antara anggota organisasi dan ekstrakurikuler di SMAIT Nurul Fikri, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam diri setiap peserta untuk berkontribusi positif dalam lingkungan mereka.
Leave A Comment