DEPOK – SMA Islam Terpadu (SMAIT) Nurul Fikri mencatat sejarah sebagai sekolah pertama di Depok yang berhasil memperoleh sertifikasi ISO 21001:2018 untuk sistem manajemen pendidikan. Sertifikasi internasional ini menegaskan komitmen SMAIT Nurul Fikri dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan meningkatkan kepuasan siswa, orang tua, serta stakeholder lainnya.

SMAIT Nurul Fikri memulai perjalanan menuju sertifikasi ISO dengan membentuk tim ISO pada November 2023. Tim ini bertugas untuk memastikan bahwa sistem manajemen pendidikan di SMAIT Nurul Fikri memenuhi standar internasional yang ketat. Setelah melalui proses yang intensif, SMAIT Nurul Fikri resmi menerima sertifikat ISO 21001:2018 pada tanggal 26 Agustus 2024 dari lembaga sertifikasi BSC.

“Alhamdulillah, SMAIT Nurul Fikri pada tanggal 26 Agustus 2024 telah menerima sertifikat ISO dari lembaga sertifikasi BSC. Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal kami untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan memberikan kepuasan kepada orang tua serta siswa,” ujar Achmad Fatoni, Ketua Tim ISO SIT Nurul Fikri.

ISO 21001:2018 adalah standar internasional yang menyediakan kerangka kerja untuk manajemen sistem pendidikan. Dengan mendapatkan sertifikasi ini, SMAIT Nurul Fikri menunjukkan bahwa sistem pendidikan yang diterapkan telah memenuhi standar internasional dan berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas serta efisiensi proses pendidikan.

Proses pencapaian sertifikasi ini merupakan hasil kolaborasi seluruh guru, staf, dan pengelola sekolah. Melalui pemahaman mendalam terhadap instrumen standar ISO 21001, analisis gap, perencanaan implementasi yang cermat, pelatihan, pemantauan, dan evaluasi berkelanjutan, SMAIT Nurul Fikri berhasil memperoleh pencapaian berkelas internasional ini.

Selain pencapaian ISO, SMAIT Nurul Fikri juga mencatat berbagai prestasi akademik, termasuk meraih peringkat pertama nilai UTBK tertinggi se-Kota Depok pada tahun 2022 dan peringkat pertama UNBK 2017 se-Depok. Selain itu, tahun 2024 sebanyak 87.3% lulusan SMAIT Nurul Fikri berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui berbagai jalur, termasuk jalur undangan, SNBP, Talent Scouting UI, IUP, SNBT, dan mandiri.